Herbal dan Makanan untuk Diabetik

Kromium adalah mineral utama yang terlibat dalam produksi insulin, dan kekurangan kromium mengganggu pemeliharaan tingkat gula darah yang sehat. Sebenarnya, kromium meningkatkan fungsi insulin, yang pada gilirannya memungkinkan gula darah masuk ke dalam sel tubuh. Ketika gula memasuki membran sel, keinginan untuk makan biasanya berkurang. Dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, kromium tidak hanya meningkatkan kontrol gula darah tetapi juga proses penurunan berat badan. Inilah sebabnya mengapa kromium sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki diabetes, karena membuat kerja insulin lebih efektif.

Peran selanjutnya kromium dalam tubuh adalah untuk mengaktifkan enzim yang terlibat dalam metabolisme glukosa. Ia bekerja pada tingkat sel untuk menjalankan metabolisme anda seperti fungsi tungku. Tugasnya adalah untuk mulai membakar lebih banyak lemak dan mengubahnya menjadi extraenergi bagi Anda untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari Anda. Jadi, dengan kromium, anda memiliki lebih banyak energi dan membakar lebih banyak lemak. Tidak hanya membantu untuk menurunkan kadar lemak tubuh Anda, tetapi juga menurunkan trigliserida, yang dikenal juga sebagai darah "gemuk". Hal ini meningkatkan massa otot dan mengurangi persentase lemak tubuh. Selain itu, dapat membantu untuk menjaga mengontrol nafsu makan Anda .

Peran penting lain kromium adalah meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat). Kromium mengurangi tingkat trigliserida. Hal ini dapat melindungi tubuh anda dari gangguan kardiovaskular. Sangat menarik untuk dicatat bahwa, efek kromium pada tubuh dengan  kolesterol normal tidak menimbulkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka, sementara orang-orang dengan tinggi kolesterol akan mengalami pengurangan LDL (kolesterol jahat).

Sekitar 90 % orang Amerika kekurangan dalam kromium. Belum ada data untuk kondisi Indonesia. Sumber makanan yang baik dari kromium adalah jus anggur, keju, gandum, jamur, kerang, minyak jagung, hati, sereal gandum, buah-buahan mentah dan sayuran, kentang dan roti.

MakananKromium [Mikrogram]
Brokoli, ½ mangkok11
Jus Anggur, 1 cangkir8
English Muffin, gandum utuh, 14
Kentang, dihaluskan, 1 mangkok3
Bawang putih, dikeringkan, 1 sdt3
Basil, dikeringkan, 1 sdm2
Daging sapi, 3 ons2
Jus jeruk, 1 cangkir2
Dada kalkun, 3 ons2
Roti gandum utuh, 2 potong2
Anggur merah, 5 ons1-13
Apple, tidak dikupas, 1 sedang1
Pisang, 1 sedang1
Kacang hijau, ½ mangkok1

Kromium kini tersedia sebagai suplemen makanan dan dijual bebas. Chromium picolinate adalah bentuk yang paling mudah diserap oleh tubuh. Belum ditemukan kasus toksisitas.

Anda juga dapat mengambil manfaat dari kayu manis. Cinnamon (kayu manis) untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Penelitian menunjukkan bahwa kayu manis mengandung polifenol (antioksidan tanaman) yang disebut "methylhydroxy chalcone polimer," atau MHCP. MHCP Ini membantu untuk mengaktifkan reseptor insulin pada sel-sel Anda - sehingga glukosa bisa masuk. MHCP meningkatkan metabolisme glukosa hingga 20 kali lipat, sehingga meningkatkan tingkat energi anda. Selain kayu manis, vitamin D juga dapat membantu Anda meningkatkan sensitivitas insulin.


Dengan demikian diabetik Indonesia kini bisa mengembangkan variasi dietnya dengan mempertimbangkan faktor kromium, selain jumlah kalori, indeks glikemik dan makanan-minuman yang tidak diperkenankan untuk diabetik (lihat artikel sebelumnya).

Dan jangan lupakan olahraga. Olahraga teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang memungkinkan pankreas untuk memproduksi insulin lebih sedikit dan meningkatkan tingkat metabolisme Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar