Herbal Diabetik: Kayu Manis dan Teh Hijau


Ada banyak herbal yang berhubungan dengan diabetes atau pengendalian gula darah. Sebagian akrab dengan telinga kita dan mudah didapat. Sebagian istilah asing di telinga dan susah pula mendapatkannya. Anda pernah mendengar goji himalayan?, sedang naik daun sebagai herbal diabetes dengan segudang manfaat lainnya. Tapi tentu saja selain asing, masih sukar mendapatkannya di sini. Ada juga yang akrab di telinga, tapi sukar untuk dinikmati. Misalnya jus bawang putih... hmm, anda mau mencobanya?

Yang asing tapi tidak asing adalah noni juice. Eh, ternyata itu kan mengkudu. Tetapi industri herbal telah mengemasnya sedemikian rupa sehingga berkesan elit dan dengan manfaat yang bikin kita lupa itu adalah juga mengkudu yang tumbuh di halaman rumah kita. Yang serupa dengan noni, hari hari ini kita juga mengenal jus manggis. Lagi lagi buah manggis yang biasa biasa saja telah menjadi industri herbal yang menggiurkan dan dijual dengan harga mahal.

Sebenarnya banyak bahan herbal dan bahan makanan kita yang berefek positif terhadap diabetes dan pengendalian gula darah. Namun demi 'kenyamanan' dompet kita dan kemudahan mendapatkannya, coba kita pilah mana yang mudah mendapatkannya di sini dan dengan harga yang rasional pula. Ternyata terdapat rempah rempah Nusantara dengan khasiat mencengangkan terhadap penyakit diabates: kayu manis! 

Cinnamon (kayu manis) sangat efektif dalam memerangi diabetes. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi ½ sendok teh kayu manis setiap hari dapat mengurangi kadar gula darah, kolesterol dan tingkat trigliserida sebanyak 20% pada pasien diabetes tipe 2. 

Tanaman ini mengandung nutrisi yang sangat kuat yang disebut polimer methylhydroxychalcone (MCHP). Nutrisi ini sangat mendekati fungsi insulin pada manusia. Studi pengujian menunjukkan bahwa kayu manis dapat meningkatkan (Augment) aksi insulin. Sehingga membantu insulin mengontrol kadar gula darah menjadi jauh lebih efisien. 

Selain menggunakan kayu manis dalam bentuk bubuk Anda juga dapat menggunakannya dalam bentuk ekstrak. Kayu manis juga membantu merangsang produksi enzim-pembakaran glukosa dan meningkatkan efektivitas insulin. Dalam sebuah studi, kayu manis dapat membuat insulin 20 kali lebih mampu memecah gula darah. Cinnamon (sebagai bumbu dan sebagai tanaman obat) telah digunakan selama berabad-abad, di banyak naskah Yunani kuno dan tulisan Latin.

Biar kayu manis ini terasa nikmat kita konsumsi, bagaimana kalau kita kombinasikan dengan teh hijau?

Teh hijau membantu mengontrol gula darah dan tekanan darah. Juga, teh hijau membantu untuk mengontrol dan menurunkan kadar kolesterol. Teh hijau membantu trombosit menghentikan penggumpalan mematikan dan  memerangi radikal bebas yang mendorong penumpukan arteri.

Selain itu, teh hijau memperlambat proses penuaan, mengurangi kecenderungan arteriosklerosis, memperkuat kapiler, dan membentengi sistem kekebalan tubuh. Ini mengurangi stres dan menghancurkan bakteri dan virus. Membantu mengurangi pembentukan sel-sel lemak berlebih dan menekan nafsu makan sambil membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Bahkan, teh hijau dapat membantu Anda untuk mengontrol obesitas pun jika Anda berada pada diet yang buruk dan tidak sehat. Teh ini juga membantu Anda dalam menurunkan berat badan.

Nah, barangkali ini resep minuman yang siap menjadi favorit anda:
1. Seperti biasa, buat secangkir (atau se-mug) air teh hijau (kesukaan anda) dengan air mendidih dan teh celup untuk praktisnya. Terbaik bila anda menggunakan teh hijau dalam bentuk daun. Biarkan warna dan aromanya keluar,
2. Tambahkan 1/2 sendok bubuk kayu manis, aduk hingga merata, atau bisa batang kayu manis (celupkan agak lama). Tapi kalaupun batangan kayu manis ini hanya dipergunakan sebagi faktor estetika dalam penyajian, boleh juga.
3. Tambahkan kulit jeruk nipis (lemon),
4. Tambahkan madu sesuka anda,
5. Teh madu kayu manis lemon (namanya panjang) siap diminum panas panas.

Mudah, ya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar