Jus Buah Diabetik

Tiba tiba saja minuman jus menjadi booming, anda bisa mendapatkan jus buah hampir di mana saja. Mulai dari kaki lima hingga restoran berkelas. Buah buahan yang biasanya disajikan adalah jambu, melon, mangga, apel, stroberi, nenas, dan alpukat. Manakah di antara buah buahan itu yang pro terhadap kondisi gula darah anda?

Ah, ternyata jambu, stroberi, dan apel mempunyai dampak langsung terhadap kondisi gula darah anda. Disamping manfaat langsung itu, tentu saja anda harus memperhatikan hal hal berikut:


1. Pesan jus khusus untuk anda tanpa gula. Cerewet lah dalam hal ini, biarpun anda harus bolak balik mengingatkan peracik minuman.
2. Lihat kondisi buah sebelum di-blend. Kalau sudah layu dan kusam, ngak lah... Perhatikan cara menyimpan buahnya. Kalau sudah banyak terpapar matahari, vitamin di dalamnya cenderung rusak. Begitu juga kalau sudah memar memar.
3. Konsumsi sebelum makan untuk manfaat lebih. Ini pun harus anda cerewet ke pelayannya.

Inilah masing masing manfaat jus itu.

Jus Jambu (guava). Jus buah jambu mendukung kadar gula darah yang tepat. Jus jambu biji telah terbukti menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Misalnya, sesedikit 3 ons jus menurunkan rata-rata gula darah puasa 214-165 ml / dl, dan efeknya berlangsung selama hingga 3 jam. 

Catatan: Perlu diketahui bahwa asupan insulin Anda mungkin harus dipantau lebih hati-hati, dan bahkan mungkin berkurang, dengan asupan buah jambu biji atau jus.


Jus Stroberi. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi simultan stroberi dan gula pasir ternyata menurunkan lonjakan gula darah yang biasanya disebabkan oleh konsumsi gula tersebut. Dengan mengkonsumsi satu cangkir stroberi, peningkatan gula darah yang disebabkan oleh asupan gula dapat dikurangi. Polifenol dalam stroberi memainkan peran dalam membantu respon gula darah.  Stroberi juga dikenal sebagai antioksidan dan nutrisi anti inflamasi, yang mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Jus Apel. Zat fitonutrien dalam apel dapat membantu mengurangi kadar gula darah. Apel juga membantu mengurangi kadar kolesterol (terutama LDL), menurunkan tekanan darah, mencegah kerusakan gigi, dan membantu mengatur fungsi usus menjadi normal. Apel berguna untuk nyeri dan kekakuan akibat rematik sendi. Apel merupakan camilan yang sangat baik dan merupakan bagian penting dari diet yang baik. Untuk mendapatkan manfaatnya, makan setidaknya 2 buah apel berukuran sedang setiap hari. 

Cobalah untuk mengkonsumsi apel dengan kulit (tentu saja yang tumbuh organik). Jus apel membantu mengontrol gula darah, dan tingkat tekanan darah juga. Hal ini berguna untuk memelihara tingkat kolesterol dan tingkat trigliserida. Pektin dalam apel jus juga efektif dalam mengurangi kolesterol dan kadar trigliserida. Selain itu, jus apel bermanfaat untuk arthritis, penurunan berat badan, sembelit, gangguan pencernaan, rematik, gangguan hati, dan masalah ginjal. Juga membangun perlawanan terhadap infeksi, dan menghilangkan racun dalam tubuh.

Yang juga harus diperhatikan adalah label yang melekat pada buah. Sebenarnya tiap label memuat informasi tertentu:

1) Jika hanya terdapat 4 digit angka pada pelekat, artinya buah tersebut ditanam secara konvensional atau tradisional, dengan penggunaan racun serangga. Jadi pastikan buah-buahan atau sayuran dicuci bersih sebelum dimakan.

2) Jika ada 5 digit angka dan dimulai dengan 8, artinya produk itu sudah diubah secara genetik (GMO).

3) Jika ada 5 digit angka dan dimulai dengan angka  9, itu artinya produk itu ditanam secara organik (tanpa racun serangga dan bukan GMO) jadi lebih aman untuk dikonsumsi.

Buah apapun sebaiknya anda cuci dulu sebelum dikonsumsi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar