Memang susah hidup di jaman sekarang, dan di kota besar. Kota kota besar tak pernah tidur. Ngak ada matinya. Anda harus begadang, bekerja, demi mengejar tenggat waktu. Sekuriti, dokter UGD, pekerja periklanan, pers dan televisi, bekerja hingga larut bahkan subuh. Sarana bersenang senang, karaoke, cafe tempat anda nongkrong, mengajak anda untuk tetap stay hingga larut malam. Bahkan para sopir taksi di kota Bandung tahan untuk tidak tidur selama tiga hari, dan membalasnya tidur tanpa jeda selama 1,5 hari. Anda boleh chek. Memang sudah gila.
Sebenarnya, apa salahnya menjalani ritual kehidupan malam seperti itu? Masalahnya adalah, tubuh kita memiliki jam alamiahnya sendiri.
Jam 23.00 s/d Pkl 01.00 adalah Proses Detox di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
Jam 01.00 s/d 03.00 Proses Detox di bagian Empedu dalam kondisi tidur.
Jam 03.00 s/d 05.00 Proses Detox bagian Paru-paru.
Jam 05.00 s/d 07.00 Proses Detox bagian Usus Besar, sebaiknya Buang Air Besar rutin.
Jam 07 s/d 09 Proses Penyerapan Gizi bagi Usus Halus, jadi harus makan pagi.
Tengah malam s/d Pkl 04.00 dini hari adalah waktu bagi Sumsum Tulang Belakang untuk memproduksi darah.
Agar tubuh bekerja dengan semestinya, maka tubuh memerlukan istirahat dalam keadaan tidur dimulai dari pukul 22.00 hingga pukul 5.00 ketika saatnya tubuh menuntut buang air besar. Bila anda masih terjaga pada saat itu, maka proses detox akan terganggu dan sumsum tulang belakang terhambat memproduksi darah. Maka resiko penyakit lever dan kurang darah menjadi keniscayaan bagi anda.
Bangun terlalu siang juga melewatkan jam alamiah tubuh bagian usus halus untuk menyerap gizi. Lagi lagi anda kehilangan momentum untuk meremajakan tubuh. Terlebih bagi diabetik, sarapan adalah aturan utama yang tak boleh dilewatkan.
Semuanya memang terpulang kepada anda. Namun anda bisa mencoba pemijatan kaki untuk membuat suasana lebih rilek dan anda menikmati tidur lebih dalam. Terlebih bagi diabetik, anda perlu mencoba pemijatan ringan di bagian kaki seperti video di bawah. Pemijatan juga dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah. Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar