Diet Untuk Diabetes (2) Minyak Goreng Terbaik, dan Memasak Tanpa Minyak

Kerinduan untuk hidup sehat akhirnya sampai juga kepada pemilihan minyak goreng. Kenapa demikian? eh, ternyata orang Indonesia doyan makanan yang digoreng goreng. Lihat saja mulai dari keroket, tahu Sumedang, ayam goreng, mie goreng, nasi goreng, semuanya digoreng....

Ternyata sekurangnya ada dua jenis minyak goreng yang beredar di pasaran. Jenis pertama adalah jenis saturated fat yang diwakili oleh minyak kelapa sawit. Minyak jenis ini yang paling banyak dipergunakan dalam hal goreng menggoreng. Sayangnya jenis minyak ini banyak menimbulkan penumpukan kolesterol dalam tubuh. Sebagaimana diketahui, kolesterol banyak menyumbang bagi makin tambunnya tubuh. Sedangkan tubuh yang gemuk rentan diabetes.

Banyak orang kemudian berpaling pada minyak goreng jenis unsaturated fat, alias lemak tak jenuh. Di dalamnya termasuk minyak zaitun dan minyak kelapa. Pernah ada masanya minyak zaitun yang berasal dari kawasan Mediterania ini dipuja dengan multi khasiat yang dikandungnya. Namun ternyata minyak ini tidak cocok untuk menggoreng dengan temperatur tinggi. Dalam temperatur tinggi minyak zaitun berubah menjadi lemak trans yang kurang bersahabat dengan tubuh.


Akhirnya orang berpaling kepada minyak kelapa atau coconut oil. Walaupun berasal dari lemak tak jenuh, minyak ini tidak berubah pada temperatur tinggi. Jadi pemenangnya adalah minyak kelapa! Pilihlah minyak kelapa dari jenis virgin coconut oil. Ngomong ngomong, itu kan minyak keletik yang sering dipakai nenek kita dulu...

Budaya kita agak sukar meninggalkan makanan makanan yang dimasak dengan cara digoreng. Mungkin rasanya yang renyah dan gurih. Anda tidak perlu merubah hobi yang mendarah daging itu, yang dirubah cukup minyak gorengnya saja. Cukup cerdas, kan?

Kelebihan lain minyak kelapa adalah karena dapat digunakan 3 kali penggorengan. Minyak kelapa sawit hanya diijinkan 2 kali saja. Hal ini kembali mengingatkan kita akan resiko makan di luar rumah. Kita tidak tahu sudah berapa kali jelantrah yang kembali digunakan berulang ulang untuk memasak. Resiko kanker sedang mengancam anda.

Tetapi, bagaimanapun, yang terbaik adalah memasak tanpa minyak goreng. Selain hemat, anda pun turut serta dalam upaya menyelamatkan bumi alias go green. Caranya? ok, kita lihat video memasak urak arik telor tanpa minyak...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar