Pengaruh pH Tubuh Terhadap Diabetes (2)

Coba ingat ingat, setelah mendapat penghasilan sendiri dan menjadi lebih 'makmur', maka anda cenderung bisa membeli segalanya, termasuk makanan dan minuman yang anda santap. Entah karena termakan iklan, atau menyesuaikan diri dengan kebiasaan teman teman, maka anda lebih sering - kalau tidak dikatakan  tiap hari - anda mengkonsumsi fast food (standar: fried chicken dengan coke), soto atau sop daging/jeroan, sate, sea food atau hidangan ala Jepang, martabak keju, dan tak lupa menyeruput secangkir kopi di cafe. 

Serentetan gaya hidup di atas menjadikan cairan tubuh anda cenderung asam terus menerus. Konsekuensinya adalah Tubuh dengan pH cenderung asam biasanya menjadi penyebab langsung kenaikan berat badan. Hal ini terjadi karena pH asam memicu produksi insulin lebih banyak dari biasanya. Ketika tubuh dibanjiri insulin, maka insulin yang berlebih itu mengubah setiap kalori menjadi lemak. Singkatnya, pH asam kemungkinan akan mengarahkan lebih banyak insulin untuk diproduksi, dan kemudian menuntut tubuh untuk menyimpan lemak lebih banyak dari biasanya. Dan anda jadi gemuk.

Pada gilirannya, kegemukan menyebabkan insulin kehilangan sensitifitasnya untuk menangkap glukosa yang diperlukan sel tubuh untuk beraktifitas, berpikir, dan proses penyambuhan. Sel sel tubuh yang tidak lagi dapat menyerap glukosa merupakan penjelasan gejala diabetes.

Jadi menjelaskan diabetes, sebenarnya akan sangat luas, dan bisa ditelusuri dari keasaman tubuh anda. Keasaman tubuh bisa dijelaskan dari kesimbangan nutrisi yang anda konsumsi. Dan pola konsumsi bisa ditelusuri dari gaya hidup anda. Kembali ke 'kemakmuran' yang anda peroleh, itu bisa berarti berkah atau kutukan. Kita prihatin, karena sisi 'kutukan' yang sedang membayangi kita. 

Buktinya? buktinya restoran fastfood terus berkembang dan membuka cabang di mana mana dan tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan berlangsung tren anak anak merayakan hari ulang tahunnya di gerai fastfood. Belum lagi gerai gerai fastfood KW2 dan kaki lima yang juga tak pernah sepi pembeli. Kenapa? oh, ternyata bumbu krispi yang tinggi garam itu menjadikan orang menjadi kecanduan. Dalam dunia kapitalis, bukankah laba adalah segalanya?

Kalau tren ini berlanjut, kita sedang menantikan bom diabetes pada generasi kelas menengah kita. Kalau tren ini berlanjut, maka pada tahun 2050, 1 dari 3 orang di muka bumi adalah penderita diabetes. 

Walhasil, di tengah tawaran berbagai kelezatan makanan, hendaknya diingat apa yang telah kita pelajari sebelumnya di blog ini. Entah anda sehat, atau dalam zona pradibetes, atau sudah dalam zona diabetes, ada baiknya anda mempertimbangkan jumlah kalori, indeks glikemik, kromium, dan pH makanan yang anda konsumsi.

Ulang tahun anak di gerai fast food