Olaharaga Untuk Diabetes

Penyembuhan diabetes tanpa aktifitas fisik atau olahraga adalah omong kosong. Tetapi berpikir bahwa olahraga berarti joging, berenang, atau datang ke gym juga kurang tepat. Semua hal bisa berarti olahraga, pun bila anda memutuskan untuk jalan kaki dari tempat parkir yang jauh dari tempat belanja, menaiki tangga alih alih naik lift, bermain bersama anak di taman, semuanya olah raga. Bahkan ketika hujan, anda dapat melakukan lompat tali dalam ruangan. Tidak ada alasan untuk tidak berolahraga. Olahraga adalah komitmen seumur hidup. 

Kita semua sudah mengetahui bahwa kebiasaan berjalan kaki selama 30 menit per hari saja dapat mengurangi risiko diabetes sebesar 35-40 %. Sebenarnya banyak penelitian mengenai olahraga yang lebih efektif untuk penyembuhan diabetes:

Sekelompok peneliti di University of Calgary mengumpulkan 251 orang dengan rentang usia 39-70 tahun. Mereka ini unik, yaitu para diabetik dan  tidak rajin berolahraga. Mereka dibagi menjadi empat kelompok:

Kelompok 1 : melakukan latihan aerobik selama 45 menit , tiga kali seminggu.
Kelompok 2 : latihan beban selama 45 menit, tiga kali seminggu.
Kelompok 3 : melakukan kedua latihan ini selama 45 menit tiga kali seminggu .
Kelompok 4 :  tidak melakukan olahraga sama sekali .

Kemudian mereka mengukur kadar gula darah mereka. Kelompok 3 kadar gula darah turun dua kali lebih banyak dari kelompok lain. Grup 1 dan 2 menunjukkan penurunan yang sama dalam gula darah. Anda bisa menebak hasil untuk kelompok 4.


Jadi mana latihan terbaik bagi penderita diabetes? Yang terbaik adalah kombinasi joging dan latihan beban. Joging memberikan kontribusi bagi metabolisme tubuh yang lebih baik. Sementara latihan beban ternyata memberikan efek membaiknya penyerapan glukosa oleh sel sel tubuh.

Gunakan sepatu dan kenakan kaus kaki yang lembut untuk melindungi kaki anda selama latihan terlebih bila anda berlatih di luar ruangan. Ingat anda adalah penderita diabetes dengan kerentanan di kaki.

Dan, sebaiknya tahu diri. Penderita diabetes sebaiknya menghindari olah raga keras seperti bela diri dan tinju. Atau yang menguras tenaga seperti sepak bola. Olahraga untuk diabetes adalah untuk pengendalian gula darah, bukan prestasi.

Sebagai pelengkap, ada baiknya anda tahu berapa kalori yang dibakar tubuh bila melakukan aktifitas fisik di bawah ini:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar