Rahasia Penyembuhan Diabetes Secara Alami (5)

Mungkin Anda pernah banyak mendengar mengenai gembar-gembor bahaya MSG, antara suara yang pro dan kontra. Yang tidak banyak dibahas adalah MSG dan juga pemanis buatan dapat memicu diabetes. 

Amerika rata-rata mengkonsumsi 2-3 pon gula seminggu. Gula berasal dari sukrosa, fruktosa, sirup jagung fruktosa, dekstrosa, dan sebagainya.  Pemanis buatan tersebar dalam kopi, mayones, saus tomat, es krim, sereal, selai kacang, permen, kue, dan sebagainya. Pemanis buatan yang disetujui oleh Food and Drug administrasi ( FDA ) adalah:  Acesulfame Kalium, Aspartame, Neotam, Sakari, dan Sucralose.

Bahaya Pemanis Buatan.
Apa sebenarnya bahaya pemanis buatan bagi kesehatan? Pemanis buatan menyebabkan obesitas, penyakit jantung, kanker, dan diabetes khususnya. Gula merangsang kenaikan gula darah dalam tubuh. Kenaikan gula darah menekan sistem kekebalan tubuh, yang secara bertahap menyebabkan berkurangnya kemampuan pankreas untuk memproduksi dan melepaskan insulin. Ini gejala awal diabetes. Beberapa efek negatif dari gula adalah menjadi penyebab osteoporosis, meningkatkan kolesterol, menurunkan hormon pertumbuhan, melemahkan penglihatan, menyebabkan eksim pada anak-anak, dan beberapa efek lainnya.

Untuk menghindari mengkonsumsi gula, dapat anda lakukan dengan cara:
> menghindari minuman soda manis,
> menghindari sereal yang mengandung banyak gula,
> makan sedikit saja makanan di dalam kemasan karena kita tidak tahu berapa banyak gula di dalamnya,
> hindari makanan ringan dengan cara mengkonsumsi buah dan sayuran.


Bahaya MSG
Sama seperti pemanis buatan, MSG ( monosodium glutamat ) menyebabkan ketagihan. Itulah sebabnya MSG yang murah ini, diproduksi massal dan hampir selalu digunakan dalam sebagian besar makanan. MSG digunakan dalam makanan ringan seperti keripik kentang. Anda harus mulai bisa memahami seperti apa dampak dari ketagihan ngemil keripik kentang. Banyak orang yang menyamakan efek ketagihan MSG seperti kecanduan pada pemanis buatan, tembakau, dan obat-obatan. Memang, selera makanan industri telah mengepung kita.

Lalu apa bahaya MSG. MSG berkontribusi terhadap obesitas. Tapi klaim ini secara luas diperdebatkan. Memang, orang-orang yang mengkonsumsi MSG tidak akan merasakan gejala apapun. Pada tahun 1959 FDA menyetujui penggunaan MSG sebagai produk aman. Debat MSG akan terus berlanjut. Namun, mencegah diabetes akan lebih efektif bila anda menghindari bahan-bahan seperti pemanis buatan dan MSG.




Bahaya Zat aditif 
Sebenarnya ada banyak aditif berbahaya yang terkandung dalam makanan dan minuman di sekitar kita. Berikut delapan teratas yang Anda harus hindari:


1.  Aspartame digunakan sebagai pemanis dalam soda, sereal, pasta gigi, permen karet, dan sebagainya .
2 . Blue #1 dan blue #2 digunakan sebagai pewarna makanan dalam soda, permen, sereal , dan minuman energi .
3 . BHA, TBHQ, BHT, pengawet yang digunakan dalam chip, sereal, permen, dan sebagainya .
4 . BVO, emulsifier yang digunakan dalam minuman energi dan orange soda .
5 . Citrus Red # 2, pewarna pada buah jeruk .
6 . Red dye # 3, pewarna dalam permen, es krim, koktail buah, dan sebagainya .
7 . Sodium Nitrat, ditemukan dalam produk tembakau .
8 . Yellow # 6, pengawet yang banyak digunakan dalam keju, makaroni, soda dan permen.


Mulai sekarang Anda harus rajin membaca label makanan atau fakta gizi yang tercantum pada kemasan makanan. Jangan ragu untuk menyingkirkan makanan yang mengandung aditif berbahaya. Ada banyak makanan alami lainnya yang memadai untuk anda konsumsi. Pada prinsipnya, pencegahan lebih baik daripada mengobati .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar